Perasaan Perempuan..

Suatu malam, ketika sedang berjalan sepanjang pantai Pulau Pangkor, seorang pemuda menemukan lampu tua yang diletakkan di atas batu. Ketika ia mengambil dan menggosoknya, seorang Jin mendadak muncul.
"Baik, cukup sudah!" bentak Jin itu. "Ini keempat kalinya dalam bulan ini orang menggangguku! Aku begitu marah sampai aku hanya akan memberimu satu permintaan bukannya tiga! Katakan apa yang kau inginkan, dan jangan membuang waktuku !"
Pemuda itu berpikir , kemudian berkata, "Aku selalu bermimpi pergi ke Hawaii, tetapi aku takut terbang dan aku memang mabuk laut di atas kapal. Bagaimana kalau kau buatkan aku jembatan ke Hawaii? Dengan begitu, aku boleh naik kereta ke sana."
Jin itu tertawa. "Jembatan ke Hawaii?! Kau pasti bergurau? Bagaimana aku boleh mendapat penyangga yang sampai ke dasar laut ? Itu memmerlukan terlalu banyak simen, dan sangat terlalu banyak cerucuk! Itu sama sekali tidak boleh dilakukan! Pikirkan permintaan lain!"
Kecewa, pemuda itu berusaha keras untuk memikirkan permintaan lain.
Akhirnya ia berkata, "Baiklah, aku punya keinginan lain. Semua wanita dalam hidupku berkata aku tidak peka dan romantik. Aku berusaha dan berusaha untuk menceriakan mereka, tetapi tidak ada yang berhasil. Aku tidak tahu di mana kesilapanku."
"Satu permintaanku adalah untuk memahami perasaan perempuan...ingin tahu bagaimana sebenarnya perasaan mereka ketika mereka membisu padaku... ingin tahu mengapa mereka menangis...ingin tahu apa yang mereka inginkan ketika mereka tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya mereka inginkan...aku ingin tahu apa perkara yang boleh membuat mereka benar bahagia."
Sepi seketika, kemudian Jin itu berkata sambil pening, "Kau mau jembatan ke Hawaii itu berlorong dua atau empat?"

Memang susah untuk mengetahui perasaan perempuan kan….